Saat Pelaksanaan Manasik Haji Jamaah Didampingi Oleh?

  • Kimbrain ID
  • Nov 19, 2023
saat pelaksanaan manasik haji di arab saudi para jamaah haji indonesia didampingi oleh

Saat pelaksanaan manasik haji di Arab Saudi para jamaah haji Indonesia didampingi oleh siapa? Ibadah haji dilaksanakan 1 tahun sekali. Peserta haji ini setiap tahunnya dari Indonesia ada ribuan bahkan hingga antre tahunan.

Namun tahukah kamu kalo proses pelaksanaan manasik haji di Arab Saudi ini dikelola oleh lembaga tertentu di Indonesia. Nah, di artikel ini akan saya bahas semuanya secara lengkap. Silakan kamu baca artikel ini sampai selesai dan temukan jawabannya.

Apa Itu Manasik Haji?

Manasik haji merujuk pada serangkaian ritual dan tata cara ibadah yang dilakukan oleh jamaah haji dalam rangka menjalankan ibadah haji.

Manasik haji mencakup berbagai kegiatan yang harus dilaksanakan oleh jamaah selama mereka berada di Makkah dan sekitarnya.

Ritual ini mencakup tindakan-tindakan yang dijalankan sebagai simbol-simbol dari peristiwa-peristiwa sejarah dalam kehidupan Nabi Ibrahim (Abraham) dan keluarganya.

Berikut adalah beberapa komponen utama dari manasik haji:

1. Ihram

Jamaah haji memasuki keadaan ihram, yang menandai awalnya pelaksanaan ibadah haji. Saat berada dalam ihram, jamaah mengenakan pakaian khusus yang sederhana dan membatasi beberapa aktivitas tertentu.

2. Tawaf

Jamaah melakukan thawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali secara searah jarum jam. Tawaf ini merupakan salah satu ritual utama dalam manasik haji.

3. Sa’i

Jamaah melakukan sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Ini mengingatkan pada tindakan Hajar (Hagar), istri Nabi Ibrahim, yang mencari air untuk anaknya Isma’il.

4. Wukuf di Arafah

Jamaah melakukan wukuf di dataran Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Ini adalah puncak ibadah haji, di mana jamaah berdiri di hadapan Allah untuk memohon ampun dan berdoa.

5. Melempar Jumrah

Jamaah melempar jumrah (tiga tiang lempar setan) dengan batu kecil sebagai simbol penolakan terhadap godaan setan yang dihadapi oleh Nabi Ibrahim.

6. Tahallul

Setelah melempar jumrah, jamaah kembali ke keadaan ihram dengan mencukur atau memendekkan rambut.

Saat Pelaksanaan Manasik Haji di Arab Saudi Para Jamaah Haji Indonesia Didampingi Oleh?

Saat pelaksanaan manasik haji di Arab Saudi, para jamaah haji Indonesia umumnya didampingi oleh petugas-petugas yang disebut sebagai “petugas haji” atau “petugas kloter.”

Petugas ini biasanya merupakan staf dari Kementerian Agama Republik Indonesia yang diberi tanggung jawab untuk membimbing dan mengkoordinasi kegiatan jamaah haji selama berada di tanah suci.

Tugas utama petugas haji Indonesia meliputi:

  1. Pembimbing Haji (Mu’allim)
    Petugas haji ini memberikan bimbingan dan arahan kepada jamaah haji terkait pelaksanaan manasik haji. Mereka membantu jamaah dalam melaksanakan semua ritus dan tata cara haji dengan benar.
  2. Koordinator Kloter
    Jamaah haji Indonesia dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang disebut “kloter.” Setiap kloter memiliki koordinator yang bertanggung jawab untuk mengorganisir keberangkatan, transportasi, dan aktivitas jamaah di tanah suci.
  3. Tenaga Kesehatan
    Tim medis dan paramedis hadir untuk memberikan layanan kesehatan dan pertolongan pertama bagi jamaah haji. Mereka juga memberikan edukasi kesehatan dan memastikan kesejahteraan jamaah.
  4. Petugas Administrasi
    Petugas administrasi membantu dalam urusan administratif, termasuk pemberian kartu identitas, pengecekan dokumen, dan koordinasi dengan pihak berwenang di Arab Saudi.
  5. Pendeta dan Pembimbing Keagamaan
    Untuk membantu aspek keagamaan, terdapat pendeta dan pembimbing keagamaan yang memberikan nasihat agama, ceramah, dan bimbingan rohani kepada jamaah haji.

Penting untuk diingat bahwa petugas-petugas ini bekerja sama untuk memastikan bahwa jamaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, aman, dan sesuai dengan tata cara yang ditetapkan dalam ajaran Islam.

Dukungan dan bimbingan dari petugas haji sangat penting untuk memastikan pelaksanaan manasik haji berjalan dengan baik.

Manajemen Transportasi Haji Adalah

Manajemen transportasi haji merujuk pada perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan transportasi yang terkait dengan ibadah haji.

Manajemen transportasi haji melibatkan koordinasi berbagai aspek, termasuk transportasi udara, darat, dan kemungkinan transportasi laut, untuk memastikan jamaah haji dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan lancar.

Tugas Pembimbing Ibadah Haji

Pembimbing ibadah haji, atau yang sering disebut sebagai “mu’allim” dalam konteks haji, memiliki tugas-tugas khusus yang ditujukan untuk membantu dan membimbing jamaah haji selama mereka menjalankan ibadah haji di tanah suci.

Berikut adalah beberapa tugas umum yang diemban oleh pembimbing ibadah haji:

1. Bimbingan Ritus Ibadah Haji

Pembimbing haji memberikan bimbingan dan arahan kepada jamaah haji terkait pelaksanaan berbagai ritus dan tata cara haji. Ini melibatkan penjelasan rinci tentang tata cara thawaf, sa’i, wukuf di Arafah, melempar jumrah, dan langkah-langkah lainnya yang harus diikuti oleh jamaah.

2. Penjelasan Aspek Spiritual dan Makna Ibadah

Pembimbing haji juga bertanggung jawab untuk memberikan penjelasan tentang aspek spiritual dan makna dari setiap ritual haji. Mereka dapat memberikan ceramah dan nasihat keagamaan untuk memperdalam pemahaman jamaah haji terhadap ibadah yang mereka laksanakan.

3. Penanganan Pertanyaan dan Kebingungan

Pembimbing haji siap membantu jamaah haji dalam menanggapi pertanyaan atau kebingungan terkait pelaksanaan ibadah haji. Mereka harus bersedia memberikan panduan praktis dan penjelasan yang dibutuhkan.

4. Pengelolaan Logistik dan Jadwal

Pembimbing haji terlibat dalam pengelolaan logistik kloter, termasuk jadwal keberangkatan, transportasi, dan akomodasi. Mereka memastikan bahwa jamaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

5. Pemantauan Kesehatan Jamaah

Pembimbing haji turut bertanggung jawab untuk memantau kesehatan jamaah haji. Mereka dapat memberikan informasi terkait layanan kesehatan yang tersedia dan membantu jamaah dalam situasi darurat kesehatan.

6. Penyampaian Informasi Penting

Pembimbing haji berperan dalam menyampaikan informasi penting, termasuk perubahan jadwal, peraturan terkini, dan informasi terkait dengan keamanan. Mereka berfungsi sebagai penghubung antara jamaah haji dan otoritas setempat.

7. Bantuan dalam Situasi Darurat

Pembimbing haji siap memberikan bantuan dan panduan dalam situasi darurat. Mereka dilatih untuk menangani berbagai situasi yang mungkin timbul selama perjalanan ibadah haji.

Pembimbing haji memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa jamaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan sesuai dengan tata cara yang ditentukan.

Mereka juga berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung spiritualitas dan kenyamanan jamaah haji selama mereka berada di tanah suci.

Peraturan Perundang-Undangan Tentang Haji


Di Indonesia, pelaksanaan ibadah haji diatur oleh berbagai peraturan perundang-undangan. Beberapa peraturan tersebut mencakup aspek-aspek seperti organisasi, penyelenggaraan, dan perlindungan hak-hak jamaah haji. Namun, perlu diingat bahwa peraturan ini dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Berikut adalah beberapa peraturan perundang-undangan terkait haji di Indonesia pada pengetahuan saya hingga batas pemahaman terakhir pada Januari 2022:

  1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji: Undang-Undang ini memberikan landasan hukum untuk penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia. Dalam undang-undang ini diatur mengenai tugas dan tanggung jawab Kementerian Agama terkait penyelenggaraan haji.
  2. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji: Peraturan Pemerintah ini mengatur lebih lanjut mengenai mekanisme dan prosedur pelaksanaan ibadah haji, termasuk pengaturan kuota, biaya, serta tugas dan tanggung jawab penyelenggara haji.
  3. Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 tentang Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Tahun 1442 H/2021 M: Keputusan Presiden ini mengatur pembentukan Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) yang bertugas menyelenggarakan pendidikan dan pembinaan calon jamaah haji serta menyelenggarakan ibadah haji.
  4. Peraturan Menteri Agama Nomor 61 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 1436 H/2015 M: Peraturan Menteri Agama ini memberikan pedoman teknis pelaksanaan ibadah haji, termasuk tata cara pendaftaran, pembayaran, dan pelaksanaan manasik haji.
  5. Peraturan Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama: Meskipun tidak secara khusus berkaitan dengan haji, peraturan ini mencantumkan struktur organisasi dan tata kerja Kementerian Agama yang memiliki peran penting dalam penyelenggaraan haji.

FAQ

Siapa koordinator penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi?

Koordinator Penyelenggaraan Ibadah Haji di Arab Saudi adalah Kepala Perwakilan RI di Arab Saudi.

Pembimbing haji namanya apa?

Pembimbing haji dan umrah yang disebut dengan Muthawwif.

Apa itu petugas haji?

Petugas haji adalah orang yang bertanggung jawab dalam pelayanan umum dan bimbingan ibadah di kloter, yang terdiri dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *